Sabtu, 05 November 2011

Untukmu, Sulit Melupakanmu

Unik, aneh tapi katanya nyata bukan didramatisir. Seorang kawan beberapa hari lalu mengirimkan sebuah catatan ke email. Dia bilang, “Masbro.. tolong diupdate di facebook ente, ini nyata. Tapi ndak usah tanya siapa orangnya. Yang penting bisa buat pelajaran bagi kamu”. Saya bales, “Oche bos… All is well”. Anda pun bisa membacanya.
Mari, salam Arif. []

Sulit melupakannya. Sulit meninggalkannya. Selalu terbayang. Selalu teringat. Raut wajahnya membayangi hidup. Bayang-bayangnya mengikuti langkah kemana pergi. Indah. Anggun. Mempesona. Membuatku terpana.

Bundanya juga, berikan perhatian yang lebih. Lebih daripada anak-anaknya. Setiap pagi usai sholat tahajud membangunkan. Menyapa dan menanyakan kabar berita. Kesehatan dan kegiatan. Menjadi pertanyaan hangat setiap pagi.

Itulah bidadariku. Tengah dalam perjuangan. Mencari jati diri. Menatap masa depan. Susah, cemas dan kadang derita pun ia jalani dengan riang. Begitulah aku mengajarinya. Karena aku ia menjadi orang yang tangguh. Menjadi buah impian yang tak mengecewakan.