Selasa, 06 Desember 2011

Menikmati Proses Kala Ingin Menjadi Penulis


Masa Buku Diinjek2... ^_^
Sangat indah, bila kata-kata mengalir dari hati. Sangat menyenangkan bila mampu mengikat sebuah kata dalam bentuk tulisan yang bisa dibaca, dinikmati dan diresapi. Sangat bahagia, sangat menyenangkan menulis apa yang ada dalam diri ini. memperdayakan kata-kata yang tersusun menjadi sebuah kalimat indah, dan mengelolanya menjadi sebuah cinta yang tak pernah sirna selamnya.
Saya sangat merasakan seperti apa yang dikatakan oleh Pak Hernowo. Begitu anda akan menikmati sebuh proses dalam membaca dan menulis. Kegiatan itu membuat semua yang ada dalam hati anda dan diri anda keluar, serta dapat anda fahami maknanya. Karena setiap diri menyimpan makna yang berbeda.

Senin, 05 Desember 2011

Saat Umur Semakin Tua

HappyQ

Bunda, izinkan aku rengkuh tubuhmu, karena engkau orang yang paling berjasa yang ku temui. Bunda maafkan segala salah putramu ini, selama hidup bersamamu tak pernah aku dapati keluh kesah tampak pada dirimu. Begitu tulus engkau merawar dan mendidikku. Bunda engkau adalah pahlawaku.
Engkau ingatkan, hari ini adalah hari kelahiranku. Entah seperti apa perjuanganmu, aku tak mampu mengandai-andai, namun aku fahami betapa berat antara kematian dan keselamatan. Bunda tercinta…. Semoga Allah berikan rahmat-Nya kepadamu, panjangkan umurmu, mudahkan segala urusanmu. Hanya do’a yang dapat kupanjatkan kepada Yang Esa. Bunda aku ingin bersamamu.

Dari Mana Anak Belajar

Saya katakan, “Anda harus membaca kata-kata indah dibawah ini”. Mata anda yang selama ini dicekam hal-hal buruk disekitar anak-anak anda akan segera sirna kewas-wasan itu. Membuat anda sadar dengan apa yang anda lakukan kepada anak anda. Anda pun akan merubah cara yang selama ini anda gunakan bila tidak sesuai dengan apa akan anda yakini. Saya kutipkan perkataan Dhoroty Law Notle. Sebuah perkataan yang sangat bermakna bagi saya.

Anak-anak Belajar Dari Kehidupannya
jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan toleransi ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dorongan ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan pujian ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan sebaik-baik perlakuan ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan rasa aman ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dukungan ia belajar menyenangi dirinya
Jika anak dibesarkan kasih sayang dan persahabatan ia belajar menemukan cinta dalam
kehidupannya (Dorothy Law Nolie)

Bukan Berarti Benci Sayang


            Salah satu buku yang menggungah hati saya untuk menulis kalimat demi kalimat dalam catatan ini adalah Bunda, Maafkan Aku. Sebuah buku inspiratif bagi saya untuk banyak menggali makna dalam hidup ini. Luar biasa, salah satu buku karya Ust. Burhan Sodiq yang senantiasa mengingatkan saya untuk selalu masuk dalam relung-relung hati orang yang ada disekitar saya. Dengan itu saya bisa memahami, mengerti dan menyikapi dengan sikap yang paling tepan untuk mereka.
Dalam buku itu disebutkan sebuah kisah yang sangat menggugah, kisah hati Alifia yang sakit dengan kata-kata bundanya. Meskipun bunda tak bermaksud untuk menyakiti, namun Alifia yang masih kecil itu tidak bisa dipaksaakan untuk menjadi anak yang dewasa. Rasa kecewa yang tergores kala itu sangat membekas dalam memori hatinya, hingga ia tumbuh menjadi besar dan rasa itu tetap ia ada.

Sabtu, 05 November 2011

Untukmu, Sulit Melupakanmu

Unik, aneh tapi katanya nyata bukan didramatisir. Seorang kawan beberapa hari lalu mengirimkan sebuah catatan ke email. Dia bilang, “Masbro.. tolong diupdate di facebook ente, ini nyata. Tapi ndak usah tanya siapa orangnya. Yang penting bisa buat pelajaran bagi kamu”. Saya bales, “Oche bos… All is well”. Anda pun bisa membacanya.
Mari, salam Arif. []

Sulit melupakannya. Sulit meninggalkannya. Selalu terbayang. Selalu teringat. Raut wajahnya membayangi hidup. Bayang-bayangnya mengikuti langkah kemana pergi. Indah. Anggun. Mempesona. Membuatku terpana.

Bundanya juga, berikan perhatian yang lebih. Lebih daripada anak-anaknya. Setiap pagi usai sholat tahajud membangunkan. Menyapa dan menanyakan kabar berita. Kesehatan dan kegiatan. Menjadi pertanyaan hangat setiap pagi.

Itulah bidadariku. Tengah dalam perjuangan. Mencari jati diri. Menatap masa depan. Susah, cemas dan kadang derita pun ia jalani dengan riang. Begitulah aku mengajarinya. Karena aku ia menjadi orang yang tangguh. Menjadi buah impian yang tak mengecewakan.

Senin, 13 Juni 2011

Catatan Yang Begitu Bermakna

Sebuah catatan yang begitu bermakna dalam hidup ini. Sebuah impian yang kita harapkan menjadi kenyataan. Sebuah perjuangan yang tak kan pernah lepas dari pengorbanan. Sebuah penantian yang tak pernah luput dengan kesabaran. Sebuah janji yang bersarat kesetiaan. Sebuah tatapan yang bernafaskan cinta. Cinta penuh kasih namun belom mesra. ^_^

Jadi ngelantur kemana-mana, beberapa hari lalu ada kawan cerita. Biasa, anak remaja status jomblo, ngomongnya pasti yo ngono-ngono (gitu-gitu). Ujung-ujungnya, kapan berkeluarga. Emang itu sekakan jadi cita-cita yang amat tinggi dan musti di raihnya. Padahal, tidak juga.

Gambaran Anak Muda Sekarang

Berikut ini saya tampilkan gambaran wajah-wajah anak muda jaman sekarang, yang sering kita jumpai baik di Televisi maupun di tempat-tempat lainnya. Mudah-mudahan anda tidak termasuk salah satu dari gambaran yang ada di bawah ini. Gambar-gambar ini diperoleh dari teman saya yang dikirim via email. 


Cowok Gaul 



Cewek Gaul





Anak Sekolah




Aktifis Demo


 
 Nah, kalo udah gini kamu kira-kira yang mana neh..

Minggu, 12 Juni 2011

GIRL Power!

Bulan April identik dengan bulannya para cewek, emansipasi menuntut persamaan hak dalam segala bidang. Lihat tuh ada yang udah jadi tukang insinyur sejajar dengan si Doel anak sekolahan, ada yang jadi bu dokter, pilot, polisi, guru, profesor, dan ilmuwan. Ada nggak ya jenis profesi yang belum terjamah perempuan? Bisa dibilang nggak ada tuh. Eh, kira-kira mau nggak aktivis penyeru emansipasi itu untuk jadi sopir bajaj ala Bajuri? Phew!

Tapi ngomong-ngomong sobat, apakah program emansipasi or feminisme ini steril dari eksploitasi? Hmm… kalo kamu jeli, lahan basah untuk cewek emang rawan eksploitasi, lho. Kalo udah kena istilah yang satu ini, nggak ada makna lain selain physically . Ya, eksploitasi fisik, Non. Itu bisa kamu lihat di iklan. Misalnya aja, mobil yang nggak ada hubungannya dengan tubuh, selalu kudu ditemani cewek dengan pakaian minim. Permen yang dulunya konsumsi anak kecil, juga nggak lepas dari penampilan cewek seksi. Bahkan pake ada cowok yang mendampingi, saling berdekatan, dekat, dan semakin dekat untuk menunjukkan nafas segarnya. Tahu sendiri deh kalo udah dekat gitu mau ngapain. Hiii… naudzubillah.

Sabtu, 07 Mei 2011

Bunda Dengarkan Aku

Kasih sayang, perhatian, belaian lembut seorang mama adalah symbol yang semestinya ada dalam diri seorang Ibu. Bila hal itu tidak ada, maka dapat dipastikan akan terjadi kerenggangan antara anak dan ibu. Terlebih bila mamah adalah wanita karier, hari-harinya penuh dengan kesibukan kariernya. Jangankan bersengkrama, bertatap muka pun terkadang tidak. Pergi pagi pulang malam, padahal si anak telah lelap tertidur bersama bonekanya, karena menanti mamahnya yang tak kunjung pulang. Terus… hal ini terjadi hingga ia tumbuh besar, yang lebih parah bila anak tak mampu menjaga stabilitas dirinya. Ketika berinjak dewasa, ketika hati goyah, ketika perasaan resah dihantui oleh berbagai masalah, dan ketika mereka butuh pelukan seorang mamah.

Minggu, 01 Mei 2011

Jadi Pecandu

Kalo boleh cerita, dan mungkin ini adalah nyata dalam kehidupan seseorang. Kisah seorang kawan yang tiga tahun lalu beradu hati kepadaku. Dan kini, entah bagaimana keadaanya. Telah menghilang tanpa kabar selama tiga tahun kurang lebih. Yah, moga-moga selalu mendapatkan pilihan yang baik.

Ia adalah seorang pecandu, ia hanya mengatakan “Aku kecanduan”. Hingga kini aku pun tak bias memastikan ia kecanduan apa. Pokoknya ia minta solusi bagi orang yang kecanduan. Karena dirasa sudah parah dan perlu pengobatan.

Dan dalam catatan ini aku tidak ingin berbicara resep ampuh mengatasi kecanduan. Tapi ingin berbagi rasa dari orang yang sudah kecanduan. Betapa sedih, dan kasihan saat rasa itu membara bergejolak dalam gelora nafsu.

Sabtu, 30 April 2011

Dunia Hati

Dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. - Horace Walpole
Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya. - Jalaludin Rumi
Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. - Anonim

Kepada Muslimah

Suratku kepada
Ukhty Muslimah Di Bumi Allah
Semoga selau dalam rahmad Nya
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Kepada Allah aku memuji, kepada allah aku meminta, kepada allah aku bersujud, kepada allah pula aku tumpuhkan segala asa dalam hatiku. Mengharap ridho, maghfiroh dan rahmatNya. Ya Allah, ampuninah segala dosa dan kesalahanku, Engkau adalah tumpuhan hidup dan matiku, tunjukilah jalan yang benar kepadaku. Berilah shalawat atas nabimu Muhammad, seorang yang jujur, berbudi baik, dan berkorban untukMu demi menegakkan agamaMu. Amin.

Ukhty muslimah, izinkan aku ucapkan kata-kata. Karena aku peduli, karena aku mengerti, dan karena aku memahami. Aku ingin engkau lebih peduli, lebih mengerti, dan lebih memahami dari aku. Ucapan kataku bukanlah yang terbaik untuk dinilai, bukan terindah untuk dipandang, juga bukan yang paling berhikamah. Olehkarenanya aku meminta maaf atas segala kata yang tidak berkenan tuk singgah dihati ukhty. Aku ucapkan “ Jazakillahu Khoiron”.

Ukhty muslimah, perlunya kita memahami relita yang ada dikalangan umat secara umum dan pada wanita muslimah khususnya. Dari berbagai problematika yang mereka hadapi hampir semuanya berkaitan dengan masalah kehormatan dan kekeluargaan. Nyatanya seorang wanita akan banyak beramal jika ia telah bersuami, kerena tiap senyum di bibirnya untuk suami adalah ibadah, tiap kata-kata lembut dan sopan yang berkenan dihati suami adalah ibadah, dan segala hal yang ia lakukan untuk suami selama tidak keluar dari batasan syar’i serta diniatkan untuk mencari ridho allah adalah ibadah.

Surat Umi Kepada Putranya

Kepada yang umi cintai sepenuh hati
Buah hatiku di bumi Allah ……

Assalamu’alaikum warohmatullohhi wabarokatuh

Bagaimana kabarmu sayang…umi harap ananda selalu dalam lindungan Allah. Umi terpaksa menulis surat ini.. rasa kangen di dada umi ini rasanya sudah tak tertahankan lagi sayang. Umi minta maaf.... kalau kedatangan surat umi ini mengganggu ananda. Maafkan umi kalau surat ini membuat ananda malu dengan teman-teman. Sungguh... tidak ada niat umi seperti itu.... hanya untuk melepas kangen umi sama ananda.

Sayang... ingin rasanya umi menjengukmu ke sana. Wajah ananda selalu muncul dimimpi umi. Tapi niat umi itu selalu umi kubur dalam-dalam. Hanya satu alasan umi sayang... umi ingin anak umi bisa mandiri.... umi ingin anak umi bisa merenungi kesendirian tanpa kehadiran umi disamping ananda.

Anakku yang umi sayangi.... umi bangga dengan ananda. Disaat teman-teman ananda mengisi hari-harii Ramadhan-nya dengan bermain dan bersenda gurau,... anak umi justru belajar agama di tempat yang jauh dari umi. Sungguh senaaaa...ng sekali hati umi ini. Umi harap

Surat Dari Abi Tercinta

Aku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini sebagai surat seorang abi kepada anaknya yang sesungguhnya bukan miliknya, melainkan milik Tuhannya.
Nak, menjadi abi itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga saat ini. Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui.
Nak, menjadi abi itu mulia. Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari dialog seorang abi dengan anak-anaknya.
Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi abi itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, aku seperti menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna tugas kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan,

Sabtu, 23 April 2011

Tanggungan keluarga

Nampaknya neh, kedua ayah dan ibu tak mungkin fit selalu. Mereka pernah mengalami kekanak-kanakan seperti kita. Pernah menjadi muda dan akan mengalamai masa tua. Tiga fase yang tak akan pernah lepas dari manusia, selama Allah masih membri kelonggaran usia.

Yah, dulu kita pernah sibukkan mereka. Karena mereka merawat dan menjaga kita. Menjaga penuh dengan setia, yang tak akan disia-sia. Kenapa bisa? Mana mungkin kita bisa hidup tanpa perawatan yang mereka berikan. Karena mereka adalah wasilah (sarana) yang allah hadirkan untuk kita. Sebenarnya, memang sudah menjadi kwajiban ornag tua untuk mendidik dan mereawat putra-putinya. Tapi kita sebagai anak juga berkeajiban untuk berbakti kepada mereka. Tidak pandang tempat dan masa, dikala mereka masih muda atau pun tua.

Jumat, 22 April 2011

Menulis dengan kata hati

Kehadiran hati ketika menulis sangat diperlukan. Jari ini senantiasa mengalirkan kata hati. Menulis tanpa menghadirkan hati, maknanya jari sibuk bekerja sendiri. Kata-kata yang tertulis tanpa kehadiran hati, akan hampa dirasa, tidak enak dibaca. Apapun itu bentuk tulisannya, hatilah sumber utamanya. 

Menulis dengan perasaan riang, gembira, hasilnya akan membuat orang menjadi gembira ketika membacanya. Menulis dengan penuh sentuhan hati, renungan, kesadaran, hasilnya akan lebih memberdayakan siapapun yang membacanya. Sebaliknya, menulis dengan perasan budreg, marah, tergesa-gesa, gelisah, berat, hasilnya orang yang membaca pun akan ikut bersama perasaaan dimana tulisan itu ditulis.