Sabtu, 07 Mei 2011

Bunda Dengarkan Aku

Kasih sayang, perhatian, belaian lembut seorang mama adalah symbol yang semestinya ada dalam diri seorang Ibu. Bila hal itu tidak ada, maka dapat dipastikan akan terjadi kerenggangan antara anak dan ibu. Terlebih bila mamah adalah wanita karier, hari-harinya penuh dengan kesibukan kariernya. Jangankan bersengkrama, bertatap muka pun terkadang tidak. Pergi pagi pulang malam, padahal si anak telah lelap tertidur bersama bonekanya, karena menanti mamahnya yang tak kunjung pulang. Terus… hal ini terjadi hingga ia tumbuh besar, yang lebih parah bila anak tak mampu menjaga stabilitas dirinya. Ketika berinjak dewasa, ketika hati goyah, ketika perasaan resah dihantui oleh berbagai masalah, dan ketika mereka butuh pelukan seorang mamah.Beberapa hari lalu, seorang wanita teman Chating-ku bercerita. Kini usianya sudah semakin dewasa, ia selalu mengharapkan datangnya jodoh. Setelah seseorang menyakitinya dengan janji Gombalnya. Anngap saja namanya Cinta, Cinta Rahmawati. Sebuah nama dari orang tuanya, orang tua yang moga-moga selalu menyayanginya.
Ia bilang, “Aku bosan dengan cinta kak, hamper saja hati ini tak mengakui adanya cinta dan kasih sayang.”
“Cint, kok kamu gitu?, lantas apa sih yang sekarang kamu rasain?” tanyaku balik.
“Kak, dulu pernah ada seorang yang menjanjikan akan menikahiku, namun ia dusta dengan janjinya. Padahal aku juga gak pernah pacaran, ato yang sejenis dengan itu. Terus, sampe sekarang aku menanti datangnya jodoh, dan aku sudah capek entah kapan jodoh aku akan dating lagi. Disamping itu, mamah papaku seakan tak hadir dalam hidupku. Mereka sibuk dengan diri mereka. Aku benar-benar menderita kak, dan kini usiaku makin larut dewasa. Entah, sampe kapan aka akan hidup seperti ini.” Jawab Cinta dengan lebar ia menjelaskan masalahnya.
Coba fikirkan, bila terjadi padamu. Singkat cerita, aku kasih solusi yang bersifat internal dari hati Cinta. Dan moga-moga ia bias merubah keadaan keluarganya. Aku pun selalunya berharap, moga-moga ia dapatkan apa yang ia citakan. Dari cinta, cita, citra semuanya ia dapatkan.
Pesenku buat Cinta, “Cinta, jadilah putri yang dicintai Allah, maka kamu akan diberi apa yang kamu inginkan. Aku yakin, semua belum terlambat asalkan kamu serius ikuti saranku.”
Banyak hal yang musti kita ambil pelajaran, keaktifan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Menyikapi jodoh yang tak kunjung dating, mengambil sikap terhadap kesusahan hidup. Wah kalo di tulis semua bias jadi buku neh… insyaallah di lain waktu.

0 komentar:

Posting Komentar